Jumat, 16 September 2011

Tugas Analisa Sistem Informasi

Tugas : Tugas ASI-01
Nama  : Robby Cahyadi Saputra
NIM      : 104.1010.0119


Transaction Processing System (TPS)
Transaction Processing System (TPS) Adalah jenis sistem informasi yang mengumpulkan, menyimpan, memodifikasi dan mengambil data transaksi suatu perusahaan. Transaksi adalah setiap peristiwa yang melewati tes asam di mana data yang dihasilkan atau diubah sebelum penyimpanan dalam sistem informasi.
Fitur Sistem Pengolahan Transaksi: Keberhasilan perusahaan komersial tergantung pada pengolahan transaksi yang dapat diandalkan untuk memastikan bahwa pesanan pelanggan terpenuhi tepat waktu, dan bahwa mitra dan pemasok dibayar dan dapat melakukan pembayaran. Bidang pengolahan transaksi, karenanya, telah menjadi bagian penting dari manajemen bisnis yang efektif, yang dipimpin oleh organisasi seperti Asosiasi untuk Peningkatan Proses Kerja dan Pengolahan Transaksi Kinerja Dewan.
Sistem pemrosesan transaksi perusahaan menawarkan cara untuk memproses transaksi secara cepat dan untuk menjamin kelancaran arus data serta perkembangan proses di seluruh perusahaan. Biasanya, TPS akan menunjukkan karakteristik sebagai berikut :

- Rapid Processing
- Reliability
- Standardisation 


Office Automation System (OAS)
Office Automation System (OAS), adalah system mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak. OAS berfungsi dalam word processing, elctronic message, work group computing, work group scheduling, facsimile processing, imaging and electronic documents, and work flow management. OAS dirancang baik untuk individu maupun kelompok. 
OAS dimulai tahun 1960-an, ketika IBM mulai memasarkan komputernya kemudian OAS mulai berkembang tahun 1970-an. OAS mencakup semua sistem komunikasi formal & informal dari orang didalam maupun diluar perusahaan. Secara garis besar OAS mencakup penggunaan :

  1. Komunikasi informasi
  2. Sistem elektronik (penggunaan komputer dan pelengkapnya)
  3. Penggunaan internet
sumber
Knowledge work systems (KWS)

Knowledge work systems (KWS) melayani kebutuhan informasi pada tingkat pengetahuan organisasi.
Secara umum, pekerja pengetahuan adalah orang yang memegang gelar universitas formal dan yang sering anggota profesi yang diakui, seperti insinyur, dokter, pengacara, dan ilmu pengetahuan. Pekerjaan mereka terutama terdiri dari menciptakan informasi baru dan pengetahuan. Sistem kerja pengetahuan, seperti ilmiah atau workstation desain teknik, mempromosikan penciptaan pengetahuan baru dan memastikan bahwa pengetahuan baru dan keahlian teknis benar terintegrasi ke dalam bisnis. sumber


management information system (MIS)

management information system (MIS) Sebuah pendekatan yang terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi dari manajemen organisasi di setiap tingkatan dalam membuat operasional, keputusan-keputusan taktis, dan strategis. Tujuannya adalah untuk merancang dan menerapkan prosedur, proses, dan rutinitas yang memberikan laporan rinci sesuai secara akurat, konsisten, dan tepat waktu.

Dalam sistem informasi manajemen, modern, sistem komputerisasi terus mengumpulkan data yang relevan, baik dari dalam dan luar organisasi. Data ini kemudian diproses, terpadu, dan disimpan dalam database terpusat (atau data warehouse) di mana ia terus-menerus diperbarui dan tersedia untuk semua orang yang memiliki wewenang untuk mengaksesnya, dalam bentuk yang sesuai tujuan mereka. sumber


Decision Support System (DSS)

 Decision Support System (DSS) adalah kelas khusus dari sistem informasi terkomputerisasi yang mendukung bisnis dan organisasi pengambilan keputusan kegiatan. Sebuah DSS yang dirancang dengan baik adalah sebuah sistem interaktif berbasis perangkat lunak dimaksudkan untuk membantu pengambil keputusan kompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan / atau model bisnis untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Informasi yang khas aplikasi dukungan keputusan mungkin mengumpulkan dan sekarang akan menjadi :

  • Mengakses semua aset informasi Anda saat ini, termasuk legacy dan sumber data relasional, kubus, gudang data, dan data mart.

  • Perbandingan angka penjualan antara satu minggu dan berikutnya. 

  • Proyeksi pendapatan angka berdasarkan pada asumsi-asumsi penjualan produk baru.

  • Konsekuensi dari alternatif keputusan yang berbeda, pengalaman masa lalu yang diberikan dalam konteks yang dijelaskan.

    Sumber

EXPERT SYSTEM

Expert System adalah Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human expert).

Alasan mendasar mengapa ES dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar :

  • Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan diberbagai lokasi

  • Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.

  • Seorang Pakar akan pensiun atau pergi

  • Seorang Pakar adalah mahal

  • Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat (hostile environtment) 

    Sumber

 

Group Decision Support System - GDSS

Sistem penunjang keputusan kelompok (GDSS) adalah sistem berdasarkan komputer interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang berkerja sama sebagai suatu kelmpok. Komponen GDSS meliputi Hardware, Software, Orang dan Prosedur.

Sifat yang penting dari suatu GDSS sbb :
  1. GDSS adalah sistem yang dirancang secara khusus, bukan menyerupai konfigurasi dari komponen sistem yang ada.
  2. GDSS dirancang dengan tujuan untuk mendukung kelompok pembuat keputusan dalam melakukan pekerjaan mereka.
  3. GDSS mudah dipelajari dan digunakan.
  4. GDSS bisa bersifat “spesifik” atau bisa bersifat “umum”
  5. GDSS berisi mekanisme built-in (yang sudah tersusun didalam sistem itu).
Aktifitas dasar yang terjadi di kelompok manapun dan yang memerlukan dukungan yang berdasarkan komputer adalah pemanggilan informasi, pembagian informasi dan penggunaan informasi. Sumber

Executive Support System (ESS)

Executive Support System (ESS) adalah sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan yang sifatnya strategis.

ESS mengintegrasikan data yang berasal dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk menemukan alternatif solusi untuk menekan permasalahan manajerial dan membuat perencanaan keputusan untuk perusahaan.

Karakeristik Teknologi Informasi untuk ESS
Dari definisi ESS, dapat diketahui ESS berhubungan erat dengan pengelolaan dan perepresentasian informasi dengan menggunakan komputer. Dengan .demikian, ESS sangat erat kaitannya dengan teknologi informasi. Adapun karakteristik teknologi informasi yang dibutuhkan oleh ESS adalah sebagai berikut :

  1. Executive-friendly, sesuai dengan keahlian mengoperasikan komputer yang dimiliki oleh kalangan eksekutif. Mudah digunakan dan mudah dipelajari.
  2. Memungkinkan pengguna untuk meng-undo prosedur atau kembali ke tampilan layar yang diakses sebelumnya.
  3. Memiliki on-line help.
  4. Sesuai dengan kebutuhan eksekutif dalam hal kecepatan.
  5. Graphic-oriented dan dapat menampilkan tampilan grafis yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan.

 Sumber


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar